Revolusi Industri 4.0 menjadikan mahasiswa lebih kreatif, adaptif, dan memiliki soft skill yang baik. Kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa diantaranya kemampuan berfikir kritis, berfikir kreatif, berargumentasi dan memiliki daya saing yang tinggi. Pencapaian kompetensi tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan debat mahasiswa. Kemampuan berargumentasi dan debat menjadi salah satu bagian penting dari kompetisi di era global.

Kompetisi debat menuntut wawasan yang luas, kemampuan berbahasa Inggris yang baik dan kemampuan berargumentasi. Kemampuan bahasa Inggris yang baik akan meningkatkan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat internasional, sedangkan kemahiran dalam berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis dan faktual. Kompetisi debat mahasiswa sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas lulusan dan pendidikan tinggi maka Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan kegiatan National University Debating Championship (NUDC) sejak tahun 2008.

Kegiatan tahunan ini telah menjadi ajang positif bagi mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar perguruan tinggi, dan memupuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa dan budaya.

Pelaksanaan Kompetisi NUDC tahun 2020 mengalami beberapa perubahan dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya dengan mempertimbangkan kondisi pandemik COVID-19 di Indonesia. Petunjuk Pelaksanaan ini disusun agar penyelenggaraan NUDC di tingkat perguruan tinggi, tingkat wilayah maupun di tingkat nasional dapat terlaksana dengan baik.

NUDC tahun 2020 mempertemukan 112 tim terbaik se-Indonesia. Dengan menggunakan format debat parlemen, NUDC menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga menuntut mahasiswa mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik. Di dalam debat, mahasiswa akan dihadapkan pada persoalan-persoalan nyata yang dialami suatu masyarakat atau bangsa. Mahasiswa harus mampu berposisi dan meyakinkan publik bahwa posisi mereka benar dan tepat.

Ke 3 ( tiga ) mahasiswa Universitas Esa Unggul mengikuti NUDC tingkat wilayah pada tanggal 12 Agustus 2020 secara On Line.

Adapun nama-nama mahasiswa yang mewakili Universitas Esa Unggul adalah sebagai berikut:
Debater :
1. Kiki Rizkillah : 20180303057
2. Mozza Octarita : 2017-0401-169
Adjuticator
1. Rasika Dhuita Haya Minhaj : 2017-0102-268
Dengan Mentor atau dosen pembimbing yaitu :
1. Rosalina Nugraheni..W.Pd : Kepala Lembaga Bahasa dan Kebudayaan serta Dosen Prodi
Bahasa Inggris FKIP