Esaunggul.ac.id, Sejumlah elemen masyarakat akan berunjuk rasa untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (23/9). Namun seperti aksi sebelumnya, massa hanya sampai di silang Monumen Nasional (Monas) atau di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Diberitakan sebelumnya, massa aksi demo BBM telah bubar dari Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa membubarkan diri ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan sembari menyalakan flare dan bernyanyi lagu ‘Buruh Tani’. Terlihat para petugas kepolisian memadamkan beberapa titik api yang dibuat massa sebelum membubarkan diri. Massa diketahui membakar barrier cone hingga ban.

Para mahasiswa melakukan aksi dengan membawa beberapa tuntutan, yakni menuntut dan mendesak pemerintah untuk mencabut keputusan terkait kenaikan BBM. Kemudian menuntut dan mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat dan mengalihkan anggaran ke subsidi BBM serta menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas. Ketiga tuntutan itu sebelumnya sudah BEM SI sampaikan pada 8 September di Istana negara dalam aksi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Sementara itu, akun twitter resmi TMC Polda Metro Jaya mengunggah jalur pengalihan arus seputaran Istana Negara dalam rangka penyampaian pendapat